N O K I A

SEJARAH  LAHIRNYA  NOKIA

             Kata NOKIA berasal dari sebuah nama komunitas yang tinggal di sungai Emakoski di Negara Finlandia Selatan.  Menurut  sejarah  NOKIA di temukan oleh  Fredrik Idestam pada tahun 1865. Tujuan penemuan ini ialah untuk perusahaan mesin penggilingan bubur kayu. Akan tetapi pada tahun 1920 di kembangkan menjadi mesin bubur kayu dan pembuat kertas.  Dan hal ini merupakan pabrik pembuat kertas terkemuka di Eropa.  Tahun 1951-an Chief Executive Office  (CEO), Bjom Westerlund meramalkan, masa depan pertumbuhan beberapa sektor ini (bubur kayu dan kertas) akan terbatas dan sebagai gantinya di Angun sebuah devisi elektronik di pabrik kabel Helsinki (pada saat itulah sudah mulai menjuru ke seluler).

           Selama 15 tahun NOKIA elektronik mengalami masa percobaan dari beragam kesalahan. Akan tetapi dari semua kesalahan dan percobaan itu, secara bertahap justru terbangun keterampilan dari sekumpulan ahli yang berbakat. Pada tahun 1970-an Nokia dan pabrik pembuat televise Salora bergabung untuk mengembangkan telepon genggam (telepon seluler). Dan tahun 1980-an seluruh Salora terintegrasi menjadi Nokia. Pada saat yang sama, Nokia memperoleh operasi jaringan telepon dari Perusahaan Telekomunikasi Pemerintah Televa. Namun tidak semua usaha yang di lakukan Nokia menjadi produsen telepon seluler terkemuka di dunia berjalan sukses. Tahun 1980-an, perusahaan ini membeli pabrik televisi  Jerman, SEL, tetapi terpakasa meninggalkannya karena tidak berjalan mulus.

Pada awal tahun 1981, Nokia berhasil meluncurkan produk bernama Nordic Mobile Telephony (NMT). NMT merupakan jaringan seluler multinasional pertama di dunia. Karena itu, sepanjang decade 1981-an NMT di perkenalkan ke sejumlah Negara dan mendapat sambutan yang luar biasa.